Hidup Tak Seharusnya Mudah
Jika hidupmu dirasa datar dan lurus-lurus saja, berarti ada yang salah dengan hidupmu.
Hidup ini berkembang dan berubah. Semua ini adalah gelombang konstan pasang surut dan berliku-liku.
Bahkan dengan hidup itu sendiri adalah cobaan melalui penderitaan.
Hidup ini tidak untuk saya ulangi, maka seharusnya semua tidak dirasa mudah.
Hidup ini dimaksudkan untuk menjadi suatu pelajaran.
Perjuangan yang berat dan mendaki, semakin terjal jalan, semakin kita mencapai kematangan.
Tidak pernah berpikir berjalan di tanah yang berbeda.
Hidup ini dimaksudkan diisi dengan kejutan, penuh dengan penderitaan yang seuatu hari nanti berubah menjadi obat kebal dan penyembuh dari keterpurukan itu sendiri.
Hidup ini dimaksud untuk penuh dengan kesulitan, tragedi dan perayaan.
Hidup ini dimaksudkan diisi dengan hari yang menyedihkan yang membuat kamu akan menghargai hari-hari yang indah.
Hidupmu tidak dimaksudkan untuk hidup dengan hanya satu emosi tertulis di hati.
Kamu seharusnya merasa sakit...
Kamu seharusnya terluka...
Kamu seharusnya mengalami kerugian...
Kamu seharusnya merasa terancam...
Walaupun kamu tidak layak mendapatkannya. Dan itu bukan berarti semua kerugian dan rasa sakitmu terjadi untuk satu alasan. Itu hanya bagian dari kehidupan yang sedang kamu jalani. Itu bagian dari apa yang membuat kita menjadi manusia. Itu bagian dari apa yang membuat kita indah.
Hidup tidak dibuat untuk pelayaran yang halus dan lancar. Tidak dibuat untuk kemewahan, sebuah liburan dan perawatan kelas pertama. Kita seharusnya dapat melewati pahit dan angin yang paling dingin sekalipun. Kita semua dimaksudkan untuk melaju melalui salju yang membeku dan akhirnya menyebrang ke sisi yang cerah
Hidup dimaksudkan untuk kamu bekerja semakin keras untuk sesuatu yang kamu inginkan. Itu dimaksudkan untuk menggali potensi terbaikmu. Semuanya tercipta untuk menantangmu, mengujimu, mendorongmu sampai jantungmu terisi terbakar tameng api keteguhan.
Hidup dimaksudkan untung meregangkan pemikiran kita. Untuk mengeksplorasi selera dari perbedaan dan sentuhan. Hidup dimaksudkan untuk pindah dari satu kota-ke kota yang berbeda, untuk gagal dan gagal lagi. Temukanlah kegagalan...
Temukan dan temukan lagi sampai tangan dan kakimu berdarah-darah mencari sampai dasar rasa lelah.
Tapi teman, kita juga diciptakan untuk berhasil.
Kesuksesan tidak datang dan diraih dengan mudah, tidak datang hanya dengan satu kedipan mata. Karena mencintai hidup tidak cukup dengan satu hari bahkan satu tahun.
Itu sebabnya hidup ini seperti sebuah lemparan koin. Mengguncangmu sampai kamu menemukan tempatmu.
Menyadarkanmu bahwa kegagalan akan membimbingmu menuju takdir keberhasilan manusia. Dan menunjukan bahwa kerja keras, pekerjaan dengan tangan dan kaki kotor dan melelahkan yang kamu lakukan sekarang, suatu hari akan kamu syukuri, bahkan ingin kamu ulangi dan ulangi penderitaan itu semua. Karena kamu memang layak mendapatkannya.
berjuanglah untuk apa yang kamu inginkan,
berjuanglah untuk mendapatkan apa yang butuhkan,
Ini hidupmu, ini adalah jalan masa depanmu, dan ini adalah perjuangamu
Jadi...tersenyumlah ketika kamu perlu, menangislah ketika kamu harus, istirahat dan membungkuklah saat kamu tidak sanggup melakukannya. Jatuhlah lagi dan lagi. Lalu tersenyumlah, kali ini dengan penuh makna dan tahu bahwa semua perjuanganmu dan semua kegagalanmu akan membawamu pada suatu petualangan besar, dan menuntunmu menjadi seseorang yang lebih baik.
Seorang tukang pembuat pedang menempa besinya dengan membakarnya dalam suhu yang sangat tinggi, berulang-ulang, lalu menyelupkan kedalam air, lalu memukul dengan palunya, hingga terbentuklah pedang yang tajam dan indah.
Pedang yang tajam tidak terbentuk oleh pujian, belaian diatas suatu baja...
Tapi melalui proses yang keras.
Tuhan menempa manusia melalui cobaan yang panjang, meletihkan, jalan berliku dan terjal, rasa gundah, ketakutan, kegelisahan, bahkan keinginan akan sesuatu yang amat sangat.
Dan setelah itu, Tuhan coba lagi manusia dengan kenikmatan, rasa nyaman, kekuasaan, harga diri yang tingi, keinginan yang mudah didapat. Agar kita mengetahui, layakkah semua penderitaan didapat, dan layakkan semua kenikmatan diraih.
Karena manusia kuat tidak tercipta dengan kesenangan, dengan belaian kenikmatan, tapi dengan tempaan cobaan dan derita.
Berdoalah kepada Tuhan,
Semoga kita yang sedang merasa 'hidup' ini, selalu diberikan ketabahan dan kekuatan. Karena tanpa Rahmat-Nya, kita hanya makhluk yang hanya hidup, tapi tidak menghidupi kehidupan.
Karena sudah pasti, kita akan dipertemukan dengan sang Maha Rahmat, dan dimintai pertanggung jawaban atas segala fasilitas hidup.
Hanya saja, apakah kita sadar?
Comments
Post a Comment