Ingin Apa? Mau Bagaimana?
Mau apa dan Mau bagaimana kita hidup didunia?
Mau jadi orang kaya? seberapa kaya atuh? patokan kaya menurut kamu itu bagaimana atuh?
Udah pernah ada orang yang paling kaya, sudah pernah ada di dunia...dan kita ga akan sampe level itu...mau yang bernilai positif dan negatif pun ada...
Yang punya nilai negatif? ada tuh Bang Qorun, manusia terkaya yang hidup di zaman nabi Musa di Mesir punya harta sampe pojokan Cirahong, heee!! Sampe-sampe kamu nemu duit seperak di pekarangan rumah, disebut harta Qorun...
Ya kita ga ada seujung kukunya lah...
Yang bernilai positif? Ya ada lah, tuh Nabi Sulaiman...manusia mulia yang pernah Allah titipkan dunia bahkan diberi mukjizat berkomunikasi dengan binatang dan bangsa jin...
Tapi lihat bahasa Allah buat keluarga Nabi Daud (ayah Nabi Sulaiman), "Hai keluarga Daud bekerjalah, agar kalian menjadi orang-orang yang bersyukur",
Ya...point pentingnya adalah kita disuruh bersyukur, apapun yang kita peroleh, berapapun yang kita dapat, bagaimanapun yang kita raih...disuruh bersyukur,
Bagaimana kita bersyukur? ya dengan mengingat, bahwa apa yang kita dapat, apa yang kita punya itu adalah suatu pemberian dan titipan. Pengaplikasiannya? kita disuruh untuk berbagi sesama, karena melalui kita ada rezeki orang lain. Jadi jangan sok pelit, jangan menahan rezeki. Kita tidak akan kekurangan hanya karena kita banyak memberi, malah akan semakin bertambah, itu jaminan Allah.
Kita diarahkan oleh Islam ini untuk mempunyai agar kita bersyukur. Bukan hanya kaya, menumpuk harta, menggenggam jabatan, dan naik ke puncak derajat manusia saja.
Karena hidup ini kita diarahkan untuk bermanfaat untuk orang lain, itu intinya.
Comments
Post a Comment