Hati-hati Berbagi Informasi
Belakang ini saya mulai muak dengan apa yang saya baca (khususnya) di media sosial. Entah di Facebook, twitter dan media penyebar informasi lainnya. Baca judulnya saja sudah bisa saya tebak, itu semua HOAX belaka!...
Saat ini cep hoax memang sedang merajalela sehingga perlu kita melakukan sesuatu.
Apa itu hoax? saya coba definisikan sendiri, sebagai sesuatu yang tidak benar yang direkayasa seolah-olah itu sebuah fakta.
Informasi hoax ini sebenarnya hanya sebuah guyonan, candaan, heuheureuyan, namun oleh sebagian orang lain (yang tidak punya rasa humor) dianggap sebuah keseriusan. Lama-kelamaan menjadi candu. Mereka ingin melakukan lagi dan lagi.
Di era UUD ini (Ujung-Ujungnya Duit), informasi hoax seperti sebuah keharusan untuk mewarnai hari-hari. Orang-orang yang tidak bertanggung-jawab memanfaatkan semua media penyebar informasi untuk melakukan hobi kurang lazim mereka, yaitu menyebarkan informasi hoax. Menggiring opini masal untuk mengajak sesuai dengan opini mereka. Dan akhirnya, treeengg treengg treengg. Mereka dapat imbalan atas apa yang mereka lakukan. Walaupun itu bisa berdampak buruk.
Sueee deh!
Bagaimana membedakan antara Fakta, Opini dan Hoax? mungkin begini perumpamaannya :
Saat ini cep hoax memang sedang merajalela sehingga perlu kita melakukan sesuatu.
Apa itu hoax? saya coba definisikan sendiri, sebagai sesuatu yang tidak benar yang direkayasa seolah-olah itu sebuah fakta.
![Informasi hoax Informasi hoax](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoZBKvLWHcjA2oba8Dy5R2M1w9NfARkWOP9rpJTZkyed5RJzeywHtcqBtNiHZOt4pTeaRLarmLUR2DG8RU8GKy6LO-lnQY6tN2IJBvNKqdHd1tdkbDt406IdqickYDJ0aswhUIrPP1PZg/s400/hoax.jpg)
Informasi hoax ini sebenarnya hanya sebuah guyonan, candaan, heuheureuyan, namun oleh sebagian orang lain (yang tidak punya rasa humor) dianggap sebuah keseriusan. Lama-kelamaan menjadi candu. Mereka ingin melakukan lagi dan lagi.
Di era UUD ini (Ujung-Ujungnya Duit), informasi hoax seperti sebuah keharusan untuk mewarnai hari-hari. Orang-orang yang tidak bertanggung-jawab memanfaatkan semua media penyebar informasi untuk melakukan hobi kurang lazim mereka, yaitu menyebarkan informasi hoax. Menggiring opini masal untuk mengajak sesuai dengan opini mereka. Dan akhirnya, treeengg treengg treengg. Mereka dapat imbalan atas apa yang mereka lakukan. Walaupun itu bisa berdampak buruk.
Sueee deh!
Bagaimana membedakan antara Fakta, Opini dan Hoax? mungkin begini perumpamaannya :
- Fakta : Persib adalah klub sepak bola dari Jawa Barat
- Opini : Persib adalah klub sepak bola terhebat
- Hoax : Persib pernah menjuarai Liga Premier Inggris
Untuk mendeteksi apakah informasi itu hoax, fakta atau hanya sebuah opini, tentulah kita harus punya bekal wawasan.
Sebagai contoh, bagaimana kita tahu bahwa Persib pernah menjuarai liga inggris? Itu butuh pengetahuan letak geografis, sedikit pengetanguan tentang sepak bola dan selain itu juga pengetahuan bahwa Persib adalah klub sepak bola asal Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Bagaimana meningkatkan kemampuan berwawasan ini? Kita disuruh untuk banyak baca dan piknik. Hee hee...
Piknik aahhh...
Comments
Post a Comment