Posts

Showing posts from March, 2017

Diklat P4TK-BMTI : Hari ke 6

Melanjutkan materi  hari ke 5 Maintenance dan Repair pada hari kemarin sudah dilakukan dan hasilnya memuaskan. Mesin pemotong tripleks yang kami repair sudah bisa beroperasi dengan baik lagi. Hari ini adalah materi penataan peralatan. Menata peralatan (tools) bukan pekerjaan yang gampang. Walaupun kelihatannya itu sepele, hanya menata alat-alat apa saja yang akan dipakai seperti peralatan umum, obeng, tang, palu, gegep, gergaji, penggaris dan lainnya, tetapi pekerjaan ini membutuhkan perenanaan penataan yang bagus. Dibutuhkan menejemen penataan yang tersusun, tahu ukuran alat dan teknik penyusunan. Dibekali dengan satu set toolbox, kami diperintahkan oleh pembimbing untuk menata peralatan yang ada di dalam toolbox itu. Peralatan yang ada di dalam toolbox dimasukan begitu saja, menumpuk dan tercecer di dalamnya. Tugas kami adalah membuat toolbox itu menjadi tempat peralatan yang nyaman, aman sesuai dengan fungsinya. Inti dari penataa ini adalah, kami sebagai teknisi haru...

Diklat P4TK-BMTI : Hari ke 5

Image
Sudah dinilai cukup hanya duduk-duduk di kelas, saatnya ber-kotor-kotor dan berkeringan di bengkel. Kali ini kai dibawa oleh instruktur menuju bengkel kerka kayu. Disana kami diperkenalkan dengan berbagai fasilitas, dari mulai siapa saja yang bertangung jawab di bengkel, pengenalan gedung, alat-alat, mesin kerja dan bahan-bahan apa saja yang ada di sana. Sebelum memulai pekerjaan, kami terlebih dahulu dibagi menjadi beberapa kelompok. Saya sendiri masuk di kelompok 4, beranggotakan Pak Kamarudin, Pak Abdul Muis dan saya. Kelompok ini memang hanya tiga orang, berbeda dengan yang lain sampai empat orang. Tapi saya lihat kelompok ini yang paling ramai, paling berisik dan iseng. he he ehheeee... Tugas pertama kelompok saya adalah Penataan Bengkel. Perintah dari Pak Raqwel Sinaga, kami harus mengecat ulang garis batas aman bengkel. Tugas selanjutnya adalah memperbaiki mesin pemotong kayu lebar (tripleks). Membongkar dan memasang ulang mesin. Membersihkan bagian-bagian nya. ...

Diklat P4TK-BMTI : Hari ke 4

Image
Melanjutkan materi  hari ke 3 Alasan Terjadinya Kecelakaan di Tempat Kerja Kalau kita mengamati suatu kejadian kecelakaan di lingkungan kerja, maka ada tiga alasan  terjadinya kecelakaan kerja, yaitu: Terjadi secara kebetulan. Dianggap sebagai kecelakaan dalam arti asli ( genuine accident ) sifatnya tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali manejemen perusahaan. Misalnya, seorang karyawan tepat berada di depan jendela kaca ketika tiba-tiba seseorang melempar jendela kaca sehingga mengenainya. Kondisi kerja yang tidak aman. Kondisi kerja yang tidak aman merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan. Kondisi ini meliputi faktor-faktor sebagai berikut: Peralatan yang tidak terlindungi secara benar. Peralatan yang rusak. Prosedur yang berbahaya dalam, pada, atau di sekitar mesin atau peralatan gudang yang tidak aman ( sumpek dan terlalu penuh). Cahaya tidak memadai, suram, dan kurang penerangan. Ventilasi yang tidak sempurna, perganti...

Diklat P4TK-BMTI : hari ke 3

Melanjutkan materi  hari ke-2 Sebagai tenisi, ada tugas-tugas yang seharusnya dilakukan seperti : 1. Sebagai Penyelenggara Pembelajaran di Bengkel Melayani keperluan mengajar dosen/instruktur Melayani keperluan praktikum siswa/mahasiswa Mengatur keluar/masuk peralatan praktik Mengatur keluarnya bahan praktik Memeriksa kondisi alat/mesin yang ada Menyiapkan alat potong untuk siswa (pemesinan) 2. Keadministrasian Membuat data inventaris Membuat laporan penggunaan mesin Membuat laporan penerimaan bahan Membuat laporan penggunaan bahan Membuat laporan kerusakan/perbaikan Membuat jadwal kegiatan akademis di bengkel 3. Tenaga Maintenance Melakukan inspeksi kondisi mesin/alat yang ada di bengkel/lab Melaksanakan perawatan preventive terhadap  Mengatur peralatan-peralatan bantu praktik sesuai fungsi Mengatur tata letak mesin/alat Memeriksa/mengganti oli mesin, termasuk oli hidrolik secara periodik Melakukan perbaikan-perbaikan pada mesin Memeriksa siste...

Diklat P4TK-BMTI : hari ke 2

Materi hari ke-2 : Melanjutkan materi yang belum selesai pada pertemuan  hari pertama Menghitung Jumlah Ruangan Jumlah ruangan tidak sama dengan jumlah kelas/rombel Makin sering ruang dipakai, maka efisiensi pemakaiannya makin tinggi. Rasio efektifitas pemakaian ruangan adalah 60% - 80%. Efisiensi. Apa itu efisien? artinya perbandingan antara sesuatu yang terpakai dengan sesuatu yang tersedia. Rumus Efisiensi Ruang Efisiensi ruang dapat kita hitung dengan rumus : K : Jumlah kelas/Kelompok belajar Wp : Lama waktu pemakaian, yaitu jumlah jam pelajaran per minggu yang akan menggunakan ruang tersebut. R : Jumlah ruang Ws : Jumlah jam kerja sekolah per minggu Ukuran Ruang Dalam penetapan ukuran ruangan belajar secara umum ditentukan oleh : Jumlah siswa per kelas atau jumlah rombongan belajar yang direncanakan akan belajar diruang tersebut Standar rasio minimum luas area ruang per siswa Kedua ketentuan diatas secara umum telah diatur dalam lampiran Peraturan Men...

Diklat P4TK-BMTI : Hari ke 1

Materi yang kami dapat pada hari pertama adalah : Dasar-dasar pengelolaan atau Manajemen Bengkel oleh Bapak Willy Umboh Perencanaan Fasilitas Bengkel oleh bapak Akbar Miral DASAR-DASAR PENGELOLAAN ATAU MANAJEMEN BENGKEL Apa yang dimaksud dengan "Pengelolaan" atau "Manajemen"..? Manajemen menurut bahasa adalah suatu proses terarah dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Griffin, dalam buku "Manajemen" mengatakan : Manajemen adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik dan informasi guna mencapai sasaran organisasi secara efisien dan efektif Dasar Manajemen Manajemen merupakan sekelompok orang yang menduduki jabatan penting dalam suatu organisasi. Melalui fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan. Konsep Manajemen Secara filosofi, maka manajmen dapat dilihat dari tiga sud...

Diklat Teknisi Bengkel Bangunan Tahun 2017

Image
Apa Dasarnya? Dalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang mencakup : Isi Proses Kompetensi lulusan Pendidik dan tenaga kependidikan Sarana Pengelolaan Pembiayaan Standar penilaian pendidik. Standar-standar tersebut diatas merupakan acuan sekaligus kriteria dalam peningkatan dan penjamin mutu penyelenggaraan pendidikan. Salah satu standar yang memegang peran penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan adalah meingkatkan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Pengelola laboratorium/bengkel merupakan salah satu komponen tenaga kepedidikan pada satuan pendidikan yang perlu ditingkatkan mutunya sesuai menurut permendiknas No. 35 tahun 2010. Sementara itu lingkup pengawasan pada satuan pendidikan diatur secara khusus dalam PP No. 19 tahun 2005 pasal 55 yaitu : Pengawasan satuan pendidik meliputi pemantauan,...

Hati-hati Berbagi Informasi

Image
Belakang ini saya mulai muak dengan apa yang saya baca (khususnya) di media sosial. Entah di Facebook, twitter dan media penyebar informasi lainnya. Baca judulnya saja sudah bisa saya tebak, itu semua HOAX belaka!... Saat ini cep hoax memang sedang merajalela sehingga perlu kita melakukan sesuatu. Apa itu hoax? saya coba definisikan sendiri, sebagai sesuatu yang tidak benar yang direkayasa seolah-olah itu sebuah fakta. Informasi hoax ini sebenarnya hanya sebuah guyonan, candaan, heuheureuyan, namun oleh sebagian orang lain (yang tidak punya rasa humor) dianggap sebuah keseriusan. Lama-kelamaan menjadi candu. Mereka ingin melakukan lagi dan lagi. Di era UUD ini (Ujung-Ujungnya Duit), informasi hoax seperti sebuah keharusan untuk mewarnai hari-hari. Orang-orang yang tidak bertanggung-jawab memanfaatkan semua media penyebar informasi untuk melakukan hobi kurang lazim mereka, yaitu menyebarkan informasi hoax. Menggiring opini masal untuk mengajak sesuai dengan opini mereka. Dan...