Jangan Khawatir : WiFi Tidak Berbahaya

Nulis lagiiiii.....mumpung lagi rada ON...heee

Oh yes, pernah ada yang bilang begini :
"Jangan terlalu dekat dengan router Wi-Fi!"
"Jangan menyimpan router Wi-Fi di ruang terbuka!"
"Awas sinyal Wi-Fi berbahaya untuk kesehatan!"
"Awas sinyal Wi-Fi menimpulkan efek negatif untuk otak"

Ada lagi? Apa lagi peringatan yang mungkin kita pernah dengar mengenai dampak 'negatif' dari sinyal Wi-Fi?

Tidak salah jika anda membuat pernyataan seperti itu, tapi itu juga tidak sepenuhnya benar sobb. Jangan bikin pernyataan meresahkan, nanti kamu dituntut sama partai sebelah, dituduh tidak cinta negara lah...eh!
Setidaknya itu yang sedikit telah saya pelajari.

Jika anda tidak ingin meneruskan membacanya, okelaahh, saya akan meringkas keseluruhan artikel ini untuk anda : Wi-Fi tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan anda (titik). Dan kalau anda mau tahu lebih mendetail, dengan senang hati akan saya uraikan.

Radiasi WiFi



Wi-Fi dimana kau Wi-Fi

Hari geneee siapa sih yang pegang smartphone yang ga cari-cari sinyal gratisan, duduk di cafe atau warung pinggir kali aja yang dicari bukan makanannya, tapi sinyal Wi-Fi. dan kalo udah dapet, beuuhhh bisa betah tujuh hari tujuh malem ga akan geser tempat duduk walaupun penjajah datang, haaa

Kalau kamu nih ya, cari-cari artikel di internet tentang suatu bahaya internet atau bahaya apa saja, kamu ga akan menemukan penjelasan yang lengkap. Tentang bahayanya obat-obatan modern, bagaimana bahayanya ponsel, atau bagaimana bahayanya Wi-Fi. Banyak yang bilang (kurang tahu entah dia ilmuan, atau peneliti, atau penggiat) jika router Wi-Fi itu bisa menyebabkan kita teu bisa sare peuting (iyalahh, online teruusss), kanker, hyperaktif bagi anak-anak dan segala macam klaim yang tidak didukung dengan bukti yang jelas.

lagian juga, tetap saja mereka terus memposting tulisan untuk artikel mereka, posting di Facebook, berbagi dengan teman-teman mereka di internet. Lewat Wi-Fi tentunya...alias fakir Wi-Fiiii...haa

Wi-Fi Menyebabkan Kanker?

Wi-Fi memang memancarkan radiasi, namun ini tergolong radio frequency band (RF) yang rendah energy, non-ionizing dan tidak memiliki kekuatan untuk merusak bahkan melukai. Radiasi yang hampir sama dengan yang dikeluarkan sinyal telepon genggam, microwave, gelombang radio dan radiasi sinar ultraviolet.
Dan sebuah studi telah dilakukan dengan cara memaparkan radiasi RF pada beberapa hewan dan hasilnya para ilmuan tidak menemukan adanya peningkatan resiko kangker karena paparan radiasi RF.

Penelitian pada manusia juga telah dilakukan, dan terbukti bahwa orang-orang yang bekerja di lingkungan dengan paparan radiasi RF tidak menujukan peningkatan resiko terkena kanker.

Tidak Semua Radiasi Berjenis Sama

Oke! Buat lebih dimengerti lagi kalau sinyal Wi-Fi itu tidak berbahaya, kalian perlu tahu beberapa dasar-dasar tentang komunikasi radio dan radiasi yang dimungkinkan.

Kata Radiasi, untuk orang awam mungkin akan sangat menakutkan. Radiasi adalah hal yang anak-anak sekitar tahun 1960-an diajarkan seperti menunduk di bawah meja untuk berlindung saat Peran Dingin berlangsung. Biasanya Radiasi adalah hal seperti bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir, lalu mencemari laut dan sekitarnya.

Konsep yang paling penting saat berbicara tentang radiasi adalah perbedaan antara ionizing dan non-ionizing. Radiasi ionizing adalah radiasi yang berbahaya dan termasuk diantaranya sinar x-ray, radiasi gamma, dan beberapa jumlah cahaya ultra-violet. Unsur kunci disini adalah panjang gelombang dari jenis radiasi.

Jenis gelombang radio

Masih tidak percaya? ingin pernyataan resmi tentang masalah ini?
Organisasi Kesehatan Dunia, yang cenderung selalu hati-hati dalam memberikan pernyataan sesuatu yang beracun, atau berbahaya tentang kesehatan menuturkan bahwa tidak ada resiko kesehatan dari frequensi radio alat komunikasi, termasuk radio Wi-Fi. Nih Baca disini (translate sendiri lah yaa)

Radiasi Yang Masih Ditoleransi Oleh Tubuh Manusia

Penemuan organisasi kesehatan asal Inggris mengatakan, satu tahun berada di lokasi hotspot Wi-Fi akan menerima gelombang radio yang sama dengan 20 menit panggilan telpon genggam.
Menjawab spekulasi dan ketegangan selama ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organiszation (WHO) kemudian melakukan studi untuk memperoleh bukti ilmiah. Selama paparan berada dibawah frequensi radio yang dapat ditoleransi yaitu 0-300 GHz, tidak didapatkan efek terhadap kesehatan tubuh manusi. Namun frequensi radio yang melebihi batas tersebut tergolong tidak sehat.

Oke...jadi sudah tidak ragu lagi kan??? soale, sampai ini kekhawatiran gangguan kesehatan akibat Wi-Fi belum terbukti secara ilmiah.

Di kantor, saya duduk bersebelahan dengan router WiFi, karena kebetulan saya juga admin networking di ruangan saya, dan tidak pernah ada masalah (sejauh ini), memang sih sering sakit kepala, tapi kayaknya itu karena kepikiran terus sama harga cabai yang naik terus, hadeeuuhhh

Jadiiii, siapkan lagi kopinya! Yuk berselancar lagi di dunia maya!!! Yuk ber-fakir Wi-Fi lagi...he he heee

Semoga bermanfaat


dikutip dari berbagai sumber


Comments

Popular posts from this blog

Terimakasih Bekalnya

Kenapa Saya Memilih Blogger? Ini 6 Alasannya Menurut Saya

Diklat Teknisi Bengkel Bangunan Tahun 2017