Meningkatkan Cinta Terhadap Tanah Air! Bagaimana?
Saya bukan guru Pendidikan Pancasila, juga bukan guru Kewarganegaraan. Saya hanya seorang warga negara yang punya modal tanggung jawab moral terhadap bangsa.
Dilatarbelakangi oleh rasa muak akhir-akhir ini banyak yang berteriak "Cinta Tanah Air!" tapi peranginya seperti penjajah yang beringas ingin membantai habis manusia yang ada di negara itu sendiri.
Lalu bagaimana cara Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air Indonesia?
Hmmm...saya punya poin-poin yang mungkin bisa diterapkan, dan memang bisa diterapkan asal buang dulu rasa angkuh kamu.
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan. Hargai jasa para pahlawan kemerdekaan. Rasakan bagaimana jika kalian ada di posisi hidup mereka saat itu. Bangsa yang hina adalah bangsa yang melupakan jasa para pahlawannya.
2. Upacara Bendera bukan hanya sebatas acara seremonial belaka. Yang dianggap hanya baris-berbaris di bawah terik matahari pagi, lalu mengangkat tangan tanda hormat untuk bendera merah putih saja. Resapi makna pengibaran bendera merah putih, itulah tanda kalian bangsa merdeka. Merdeka dari injakan bangsa lain, merdeka dari jari telunjuk tangan penjajah, merdeka menentukan arah nasib negara, merdeka menentukan cita-cita kita.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang Burung Garuda, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan. Itu semua bukan hanya pajangan belaka. Tapi sebuah lambang yang mewakili megah dan kuatnya banga. Jangan jadikan Burung Garuda menjadi perkutut di hatimu. Jangan anggap bendera Merah Putih sebagai kain lap meja. Jangan kau nyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan mutup terbuka tapi hati masih mengidolakan bangsa lain.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Berilah kesempatan pada pengusaha lokal agar bisa maju dan dapat bersaing dengan pengusaha asing yang punya modal besar. Banggalah memakai produk yang dibuat dan dokelola oleh tangan-tangan anak negeri. Banggalah kenyang memakan masakan ibu-ibu kampungmu sendiri. Dari mereka-lah negeri ini punya nama.
5. Awasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan kebijakan yang kurang sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Waspada pada peraturan instan yang dibuat oleh pemerintah untuk kepentingan mengatur rakyat, yang menyebabkan kerugian.
6. Perlihatkan pada bangsa lain bahwa kita adalah bangsa yang satu. Walaupun kita terdiri dari berbagai suku, ras, agama...tapi inilah yang membuat kita satu. Jangan terkecoh dengan ajakan mencemooh ras lain, mengejek suku lain. Itu bisikan gaib...
7. Apa yang membuat kita Indonesia selain kita bisa merasa satu? Bahasa!!! Ya...gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Banggalah menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa alay buatan sinetron atau acara lebay lain di TV.
8. Berdoalah! Karena kita punya keyakinan, maka berdoalah kepada Tuhan Yang Masa Esa, agar bangsa ini selalu dalam lindungan-Nya. Kita hanya makhluk yang dititipi sejengkal tanah bangsa yang nanti harus dipertanggung jawabkan. Maka berdoalah agar kita bisa mengemban amanat-Nya.
Sorry bung, kami adalah bangsa yang berdaulat, kami tidak akan bisa diiming-imingi oleh jabatan tangan mesra jajahmu.
I Love Indonesia!
Sekali Merdeka...Tetap Merdeka!!!
Dilatarbelakangi oleh rasa muak akhir-akhir ini banyak yang berteriak "Cinta Tanah Air!" tapi peranginya seperti penjajah yang beringas ingin membantai habis manusia yang ada di negara itu sendiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSnfMoh-hDJukhAYsSEMH-HKncYLfxKvQjM0a8jauFQjE5OIL1Rjdh5azu-ywTccPc9RS803diDi_084mZx6adFDUqIk41AQcksFgwV901Ri0ef39-5zNr-KoZ8eVS3hv7KEWBj1euAnI/s640/indonesia.jpg)
Lalu bagaimana cara Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air Indonesia?
Hmmm...saya punya poin-poin yang mungkin bisa diterapkan, dan memang bisa diterapkan asal buang dulu rasa angkuh kamu.
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan. Hargai jasa para pahlawan kemerdekaan. Rasakan bagaimana jika kalian ada di posisi hidup mereka saat itu. Bangsa yang hina adalah bangsa yang melupakan jasa para pahlawannya.
2. Upacara Bendera bukan hanya sebatas acara seremonial belaka. Yang dianggap hanya baris-berbaris di bawah terik matahari pagi, lalu mengangkat tangan tanda hormat untuk bendera merah putih saja. Resapi makna pengibaran bendera merah putih, itulah tanda kalian bangsa merdeka. Merdeka dari injakan bangsa lain, merdeka dari jari telunjuk tangan penjajah, merdeka menentukan arah nasib negara, merdeka menentukan cita-cita kita.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang Burung Garuda, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan. Itu semua bukan hanya pajangan belaka. Tapi sebuah lambang yang mewakili megah dan kuatnya banga. Jangan jadikan Burung Garuda menjadi perkutut di hatimu. Jangan anggap bendera Merah Putih sebagai kain lap meja. Jangan kau nyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan mutup terbuka tapi hati masih mengidolakan bangsa lain.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Berilah kesempatan pada pengusaha lokal agar bisa maju dan dapat bersaing dengan pengusaha asing yang punya modal besar. Banggalah memakai produk yang dibuat dan dokelola oleh tangan-tangan anak negeri. Banggalah kenyang memakan masakan ibu-ibu kampungmu sendiri. Dari mereka-lah negeri ini punya nama.
5. Awasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan kebijakan yang kurang sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Waspada pada peraturan instan yang dibuat oleh pemerintah untuk kepentingan mengatur rakyat, yang menyebabkan kerugian.
6. Perlihatkan pada bangsa lain bahwa kita adalah bangsa yang satu. Walaupun kita terdiri dari berbagai suku, ras, agama...tapi inilah yang membuat kita satu. Jangan terkecoh dengan ajakan mencemooh ras lain, mengejek suku lain. Itu bisikan gaib...
7. Apa yang membuat kita Indonesia selain kita bisa merasa satu? Bahasa!!! Ya...gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Banggalah menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa alay buatan sinetron atau acara lebay lain di TV.
8. Berdoalah! Karena kita punya keyakinan, maka berdoalah kepada Tuhan Yang Masa Esa, agar bangsa ini selalu dalam lindungan-Nya. Kita hanya makhluk yang dititipi sejengkal tanah bangsa yang nanti harus dipertanggung jawabkan. Maka berdoalah agar kita bisa mengemban amanat-Nya.
Sorry bung, kami adalah bangsa yang berdaulat, kami tidak akan bisa diiming-imingi oleh jabatan tangan mesra jajahmu.
I Love Indonesia!
Sekali Merdeka...Tetap Merdeka!!!
Comments
Post a Comment