Mau Jadi Murah Atau Mahal?

Kamu tahu sendiri kan...kalau barang mewah dan mahal biasanya itu...:
1. Dijual di toko-toko berkelas
2. Disimpan di etalase yang cuma bisa dipandang di balik kaca
3. Disegel...tidak bisa dibuka apalagi disentuh
4. Tidak untuk dicoba dulu
5. Harganya mahal dengan jaminan yang memuaskan
6. Bergaransi pastinya

Dan kebalikannya, yaitu barang murah...biasanya :
1. Ada di toko murah emperan pasar
2. Tidak disegel
3. Diobral habis habisan
4. Boleh dicoba, bebas untuk disentuh-sentuh
5. Dipegang-pegang, diraba berulang kali oleh banyak orang
6. Setelah dicoba boleh tidak jadi beli
7. Tidak bergaransi

Ok...ibarat dua perumpamaan barusan : 'Toko Berkelas' adalah sebuah keluarga yang bermartabat yang taat pada agama
"Disegel, tidak boleh disentuh atau dibuka"...seperti prinsip balutan busana Muslimahnya.
"Tidak bisa dicoba dulu"...adalah kehormatannya yang ia jaga
"Bergaransi"...adalah orisinal, belum disentuh laki-laki lain.
Jelas sekali...menutup aurat adalah cara menjaga diri, menyegel diri, menghormati diri dan memuliakan diri.

Lalu bagaimana cara membelinya? Tentulah hanya seorang laki-laki yang punya modal besar, yaitu berupa akhlak mulia.
Hmm...terlalu muluk dengan kata akhlak mulia? tentu saja tidak...
Sekarang memang sudah jarang terlihat lelaki berakhlak, karena yang bagus memang langka...
Tapi percayalah, percaya daaahh...
Lelaki yang baik untuk Wanita yang baik...
Baik apanya? tentu akhlaknya...
Dimana mendapatkan akhlak yang baik? Ada di pendidikan agama...
Agama mana yang mengakarkan akhlak? Agama Islam sudah tentu...

Sebaliknya, perempuan yang membuka auratnya (betis, paha, lengan, rambut, leher, dada...dan apalagi lebih dari itu), adalah seperti barang obralan...yekkss...diobral diobral...

Bayangkan, kamu di pajang di pinggir jalan, dan orang tuamu menjajakan dirimu sambil berteriak "Dua singgit, dua singgit, dua singgiitttt...Diobral...diobral...diobraaall..."
"Silahkan aa, silahkan mas, silahkan akang, dicoba dulu, 'diasaan' dulu...ini anak kami yang mulus, yang cantik..."
"Lihat rambutnya,,,lihat dadanya, lihat pahanya, lihat bokongnya...dijamin tidak mengecewakaann.."
"Inilah anak kamii...boleh dicoba dulu, silahkan diraba,,,boleh dikembalikan kalau tidak cocok atau bosan..."

Maka...
Jadilah dia barang bekas...bekas dipegang, bekas diraba, bekas dirasa...
Sudah tidak berkualitas, murah...merriiaaahh...
Karena siapapun nanti yang mau membeli tidak akan dilihat berapa dia berani beli...karena memang barang obral...
Penjualnya pun menjual terpaksa, karena barang bekas kurang peminat...

Bayangkaaaaaannnn...

Wahai wanita, bekalilah dirimu dengan akhlak, akhlak dan akhlak,,,karena itulah yang menentukan kamu siapa, kamu bagaimana, dan kamu akan kemana...
Kodratmu bukan untuk diobral sana sini...
Kodratmu adalah makhluk yang eksklusif, mewah, wah pokoke...tidak sembarang yang boleh lihat, boleh pegang, boleh buka...

Wahai wanita, tidaklah cukup kamu menjadi cantik...tidak penting kamu menjadi yang paling menarik...tapi lebih dari itu akhlakpun harus baik...
Penampilan pasti akan mati, tapi akhlakmu akan abadi...
Kuatkan Imanmu, kendalikan hawa nafsumu...dunia ini hanya satu kedipan mata...

Jadi,,, sudah memutuskan? Mau jadi yg 'mahal' atau 'murah'..??